Dasar Kejuruan - PROSES BISNIS ( BAB 1 )(Kelas X)

Table of Contents

 BAB I

PROSES BISNIS DI BIDANG TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI


TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan dapat:

  1. Memahami proses bisnis dalam bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi.
  2. Merencanakan kebutuhan bisnis untuk pelanggan di bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi.
  3. Menganalisis strategi pelaksanaan, termasuk instalasi dan konfigurasi untuk kepuasan pelanggan.

APERSEPSI

Saat ini, hampir semua kegiatan bisa dilakukan dari rumah. Mulai dari membayar tagihan telepon, internet, TV berlangganan, listrik, air (PAM), dan lainnya, semua bisa dilakukan secara online menggunakan m-banking. Teknologi informasi menjadi sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari, termasuk dalam dunia bisnis.

Hampir semua perusahaan, baik yang kecil maupun besar, menggunakan teknologi informasi untuk meningkatkan layanan bisnis mereka. Dengan adanya teknologi ini, berbagai aktivitas bisnis seperti perdagangan, perbankan, dan administrasi menjadi lebih cepat dan efisien.
Teknologi informasi juga mendukung berbagai layanan digital seperti e-business, e-commerce, dan e-banking. Kemajuan ini membantu pelaku bisnis menghemat waktu dan biaya. Salah satu contoh penerapan teknologi dalam bisnis adalah Enterprise Resource Planning (ERP), yaitu sistem yang digunakan untuk mengelola berbagai aspek bisnis dalam satu platform.

Dalam dunia bisnis, teknologi informasi dimanfaatkan untuk perdagangan online yang dikenal sebagai E-Commerce (perdagangan elektronik). E-Commerce adalah transaksi jual beli yang dilakukan melalui internet. Selain itu, e-commerce juga mencakup berbagai layanan lain seperti:

  • Pengelolaan mitra bisnis,
  • Pelayanan pelanggan,
  • Pemesanan barang,
  • Pelacakan pengiriman,
  • Lowongan pekerjaan, dan masih banyak lagi.

Untuk menjalankan e-commerce, diperlukan berbagai teknologi pendukung seperti:

  • Database (basis data) untuk menyimpan informasi produk dan transaksi,
  • E-mail (surat elektronik) untuk komunikasi bisnis,
  • Sistem pembayaran online, dan
  • Jaringan pengiriman barang agar produk sampai ke pelanggan.

Dengan memahami proses bisnis di bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi, kita bisa melihat betapa pentingnya teknologi dalam dunia kerja dan bagaimana kita bisa memanfaatkannya untuk kemajuan usaha di masa depan.


MATERI PEMBELAJARAN

A. PROSES BISNIS PADA BIDANG 

TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI


Proses Bisnis

Proses bisnis adalah serangkaian aktivitas yang dirancang untuk mencapai tujuan tertentu dalam sebuah organisasi, seperti melayani pelanggan atau memenuhi kebutuhan pasar. Proses bisnis memiliki beberapa karakteristik utama, yaitu:

  1. Memiliki tujuan – Setiap proses bisnis bertujuan untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.
  2. Memiliki input – Ada bahan atau informasi yang masuk ke dalam proses.
  3. Memiliki output – Hasil akhir dari proses bisnis, bisa berupa produk atau layanan.
  4. Menggunakan sumber daya – Proses bisnis membutuhkan tenaga kerja, teknologi, dan bahan baku.
  5. Terdiri dari beberapa aktivitas – Ada langkah-langkah yang harus dilakukan secara berurutan.
  6. Melibatkan lebih dari satu bagian organisasi – Sering kali, proses bisnis membutuhkan kerja sama antar divisi.
  7. Menciptakan nilai untuk pelanggan – Proses bisnis bertujuan untuk memberikan manfaat bagi pelanggan atau pengguna akhir.
Proses bisnis lebih berfokus pada bagaimana suatu produk atau layanan dikerjakan dalam suatu organisasi, bukan hanya pada apa produk yang dihasilkan.

Peran Teknologi Informasi dalam Bisnis

Teknologi informasi membantu organisasi dalam menghadapi tantangan bisnis dengan menyediakan alat dan kemampuan untuk bekerja lebih efisien. Saat ini, bisnis harus mampu menghasilkan lebih banyak dengan sumber daya yang lebih canggih dan modern.

Dalam dunia teknologi informasi, terdapat beberapa komponen penting yang mendukung proses bisnis, yaitu:

1. Hardware (Perangkat Keras)

Hardware adalah bagian fisik dari komputer yang digunakan untuk memasukkan, mengolah, dan menampilkan data menjadi informasi yang berguna. Beberapa contoh komponen hardware adalah:

    • CPU (Central Processing Unit) – Otak dari komputer yang mengolah data.
    • Memory (RAM) – Tempat penyimpanan sementara saat komputer bekerja.
    • Media penyimpanan – Seperti hard disk atau SSD, digunakan untuk menyimpan data secara permanen.

2. Software (Perangkat Lunak)

Software adalah program yang mengendalikan operasi komputer, sehingga bisa memproses data menjadi informasi yang bermanfaat.

3. Komponen Teknologi Informasi

Selain hardware dan software, ada beberapa komponen lain dalam teknologi informasi, yaitu:

    • Data – Fakta mentah yang belum terorganisir.
    • Informasi – Data yang telah diolah sehingga memiliki makna.
    • Sistem – Sekumpulan komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
    • Komputer – Perangkat elektronik yang bekerja berdasarkan instruksi yang tersimpan di dalam memorinya.
Dengan memahami proses bisnis dan teknologi informasi, siswa dapat melihat bagaimana teknologi dapat membantu dalam menjalankan dan meningkatkan efektivitas bisnis di berbagai bidang.

Ada banyak proses bisnis dalam bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi. Proses ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bisnis, baik untuk perusahaan maupun perseorangan. Berikut beberapa alasan pentingnya proses bisnis dalam bidang ini:

1. Mempermudah Cara Komunikasi

Teknologi jaringan mempermudah komunikasi. Contohnya, email digunakan untuk mengirim pesan dengan cepat dan murah dibandingkan faksimile. Selain email, ada juga teknologi komunikasi lain seperti:

  • Chatting (pesan instan) untuk komunikasi langsung.
  • Video konferensi & webinar untuk rapat online.
  • Voice over Internet Protocol (VOIP) untuk panggilan telepon berbasis internet.

Semua teknologi ini membuat komunikasi lebih mudah, murah, dan efisien.

2. Memberikan Pengetahuan dan Sumber Informasi

Melalui internet, kita bisa mendapatkan informasi hanya dengan satu klik. Dengan pengetahuan yang luas, bisnis dapat berkembang lebih cepat. Selain itu, kita juga bisa mencari informasi tentang pesaing atau kompetitor agar bisa bersaing lebih baik.

3. Manajemen Data

Dulu, perusahaan menyimpan dokumen dalam lemari arsip. Sekarang, semua data bisa disimpan dalam database digital. Manfaatnya:

  • Data bisa diakses kapan saja dan dari mana saja.
  • Tidak perlu ruang besar untuk menyimpan dokumen fisik.
  • Keamanan data lebih terjaga dibandingkan arsip kertas.

4. Sistem Informasi Manajemen (SIM)

Data yang tersimpan akan lebih berguna jika bisa dianalisis dengan baik. Sistem Informasi Manajemen (SIM) digunakan untuk:

  • Melacak data penjualan dan biaya.
  • Menganalisis tingkat produktivitas.
  • Menentukan strategi bisnis yang lebih baik.

Misalnya, manajer bisa melihat penjualan harian dan segera mengambil keputusan jika penjualan menurun, seperti meningkatkan promosi atau mengurangi biaya operasional.

5. Customer Relationship Management (CRM)

Perusahaan menggunakan Customer Relationship Management (CRM) untuk mengelola hubungan dengan pelanggan. Contohnya:

  • Jika pelanggan menghubungi call center untuk menanyakan status pesanan, staf bisa langsung melihat riwayat pesanan di sistem CRM dan memberikan informasi yang akurat.
  • Dengan layanan yang cepat dan tepat, pelanggan merasa puas, sehingga kepercayaan terhadap perusahaan meningkat.

6. Aktivitas Bisnis Selama 24 Jam

Dengan teknologi informasi, bisnis bisa berjalan selama 24 jam non-stop. Tidak seperti toko fisik yang terbatas waktu operasionalnya, toko online bisa menerima pesanan kapan saja. Hal ini sangat menguntungkan bagi pelaku bisnis yang ingin menjangkau lebih banyak pelanggan.

Teknologi informasi dan jaringan komputer telah mengubah cara bisnis beroperasi. Untuk bisa bersaing di dunia bisnis yang semakin kompetitif, kita harus memiliki kreativitas, ketekunan, dan pengetahuan yang baik. Semakin berkembang teknologi, semakin besar pula manfaat yang bisa kita dapatkan untuk kemajuan bisnis.

B. MERENCANAKAN KEBUTUHAN PELANGGAN BIDANG TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI 

Perencanaan yang matang adalah langkah pertama yang harus dilakukan sebelum memulai bisnis. Perencanaan yang baik akan menentukan keberhasilan bisnis di masa depan. Berikut beberapa langkah dalam merencanakan kebutuhan pelanggan di bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi:

1. Bisnis Teknologi Web Development

Website adalah salah satu produk yang kini wajib dimiliki oleh lembaga bisnis. Manfaat memiliki website meliputi peningkatan kredibilitas, memperkenalkan profil, media promosi, dan komunikasi. Peluang usaha web development sangat luas, mencakup kebutuhan individu, bisnis, hingga korporat.

2. Bisnis Teknologi Startup Produk IT

Startup adalah bisnis berbasis teknologi yang masih dalam tahap perintisan. Untuk membangun startup, dibutuhkan konsep yang matang dan tim yang kompeten dalam pemrograman, desain, pemasaran, dan SEO. Contoh suksesnya adalah Facebook, yang awalnya merupakan startup kecil dan kini menjadi raksasa teknologi dunia.


3. Bisnis Jasa Desain Grafis

Jasa desain grafis memiliki peluang besar karena tidak semua orang memiliki keterampilan desain meskipun memiliki aplikasi desain. Harga jual desain bergantung pada skill desainer. Untuk menarik klien, perlu memiliki portofolio yang kuat dan memanfaatkan platform freelance.


4. Jasa Penulis Artikel

Menjadi penulis artikel adalah peluang bisnis yang menjanjikan, terutama bagi mereka yang memahami SEO. Artikel berkualitas tinggi dapat meningkatkan visibilitas website di mesin pencari. Penulis dapat menawarkan jasa mereka melalui forum atau bergabung dengan perusahaan penyedia konten.

5. Bisnis SEO Konsultan

SEO (Search Engine Optimization) bertujuan meningkatkan peringkat website di mesin pencari. Ilmu SEO masih belum banyak dikuasai, sehingga peluang bisnis di bidang ini sangat terbuka. Jasa SEO memiliki harga yang cukup tinggi, terutama bagi website dengan persaingan ketat.

6. Bisnis Teknologi Produk IT Aplikasi Mobile

Perkembangan aplikasi mobile meningkat pesat seiring dengan pertumbuhan penggunaan smartphone. Kategori aplikasi yang paling banyak diunduh adalah game, pendidikan, dan produktivitas. Membuat aplikasi mobile, terutama game, dapat menjadi peluang bisnis yang menguntungkan.

7. Bisnis Pengembangan Software

Software lebih cenderung digunakan pada perangkat komputer. Jika memiliki keahlian coding, mendirikan bisnis software house developer adalah pilihan yang tepat. Pasar software masih luas, dan harga software umumnya cukup tinggi.

8. Blogger dan Monetisasi Blog

Menjadi blogger dapat menjadi peluang bisnis bagi yang memiliki hobi menulis. Agar blog sukses, perlu pemahaman tentang domain, hosting, dan SEO. Monetisasi blog dapat dilakukan melalui iklan, program afiliasi, paid review, dan lainnya.

9. Social Media Consulting

Social media seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan lainnya dapat dimanfaatkan untuk bisnis. Menjadi konsultan media sosial menawarkan peluang dalam membantu bisnis meningkatkan branding, menambah followers, dan mengoptimalkan pemasaran melalui media sosial.

10. Bisnis Teknologi Produk IT Solution

IT Solution mencakup jasa atau penjualan produk IT, seperti pemasangan CCTV, alarm keamanan, jasa perbaikan perangkat IT, dan penjualan software. Bisnis ini memiliki peluang besar karena kebutuhan masyarakat terhadap layanan dan produk IT terus meningkat.

Dengan memahami berbagai peluang bisnis dalam bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi, seseorang dapat merencanakan dan mengembangkan bisnisnya dengan lebih terarah dan efektif.

Perkembangan Aplikasi Pengolahan Data

Di perusahaan, perkembangan aplikasi pengolahan data menimbulkan berbagai persoalan. Awalnya, organisasi pengolahan data berada di bawah bagian keuangan, tetapi dengan perluasan aplikasi, bidang ini menjadi bagian tersendiri dari perusahaan, yang kini dikenal sebagai EDP (Electronic Data Processing). Kesenjangan keahlian yang semakin lebar secara psikologis menimbulkan beban bagi banyak karyawan, terutama mereka yang tidak berkecimpung dalam pengolahan data. Mereka merasa takut bahwa pekerjaan mereka akan diambil alih oleh komputer. Sikap defensif terhadap perkembangan teknologi ini pernah dialami oleh negara maju pada awal dasawarsa 1960-an.

Beberapa pimpinan perusahaan khawatir bahwa perubahan pola kerja dengan sistem baru akan mengganggu produktivitas pegawai. Selain itu, diperlukan dana tambahan untuk mendidik karyawan dan waktu untuk menyesuaikan diri dengan sistem baru. Kurangnya pemahaman pimpinan terhadap sistem tersebut semakin memperumit situasi.

Pengangguran akibat otomatisasi sering terjadi, ditambah dengan ancaman seperti pencurian dokumen oleh virus, pembajakan perangkat lunak, pencurian perangkat keras, serta cracking dan hacking yang menyebabkan duplikasi dan manipulasi informasi.

Dalam menyusun jaringan, ada dua kemungkinan kondisi yang dapat terjadi:
  1. Jika perusahaan berukuran kecil dengan sedikit karyawan dan komputer, maka jaringan dapat direncanakan berdasarkan kebutuhan hardware yang menghubungkan komputer-komputer tersebut.
  2. Jika perusahaan berskala menengah atau berkembang pesat, maka perencanaan jaringan harus berdasarkan arus informasi yang dikumpulkan, disimpan, dan disebarluaskan dalam perusahaan.

Langkah-langkah sederhana dalam membangun jaringan komputer meliputi:
  • Menggambar posisi komputer dan printer serta menentukan letak perkabelan dan perangkat lainnya.
  • Melakukan inventarisasi peralatan yang ada serta memprediksi kebutuhan peralatan dalam beberapa bulan atau tahun ke depan.
  • Memilih media yang akan digunakan, baik kabel maupun wireless.
  • Menyediakan perangkat lunak, terutama sistem operasi untuk klien dan server.

Pemilihan sistem operasi jaringan harus mempertimbangkan jumlah klien, keberadaan web mail atau web server, serta kebutuhan pertukaran data. Sistem operasi yang digunakan dapat bervariasi, mulai dari Windows 98SE untuk kebutuhan sederhana hingga Windows 7, Windows 10, Windows 11, Windows 12 atau Unix-Based untuk kebutuhan yang lebih kompleks.

Faktor lain yang harus diperhatikan dalam pemilihan sistem operasi jaringan meliputi dukungan teknis dan ketersediaan sumber daya manusia, karena tanpa dukungan yang memadai, sistem operasi tidak akan berfungsi optimal.

Tujuan Teknologi Jaringan Komputer dalam Dunia Bisnis

  1. Meningkatkan Efisiensi Kerja: Teknologi jaringan komputer membantu pegawai menyelesaikan tugas dengan cepat, mudah, serta memudahkan pengiriman dan penerimaan file melalui jaringan.
  2. Menghemat Biaya dan Waktu: Dengan adanya jaringan, pegawai tidak perlu berpindah tempat untuk bertukar informasi, sehingga menghemat biaya dan waktu operasional.
  3. Meningkatkan Produktivitas: Selama digunakan dengan benar, jaringan komputer memberikan dampak positif terhadap kinerja pegawai dan meningkatkan efisiensi dalam bekerja.
Informasi yang akurat sangat penting bagi perusahaan. Gagal mengelola informasi dapat menyebabkan lemahnya daya saing perusahaan terhadap kompetitor. Di Amerika, penggunaan komputer dalam dunia usaha berkembang seiring dengan teknologi itu sendiri. Awalnya, komputer digunakan untuk administrasi, seperti pembukuan dan daftar gaji. Namun, seiring waktu, penggunaannya berkembang ke berbagai bidang.

Perkembangan Pengolahan Data

Pada akhir tahun 1960-an, komputer mulai digunakan dalam berbagai bidang seperti administrasi personalia, pembukuan, inventarisasi barang, serta pembelian dan penjualan. Dengan penerapan komputer, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan kendali atas informasi yang mereka miliki.
Seiring dengan perkembangan teknologi, jenis aplikasi pengolahan data semakin meluas dan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Perusahaan yang dapat beradaptasi dengan teknologi informasi akan lebih kompetitif dalam dunia bisnis.

Penerapan Jaringan Komputer untuk Aplikasi di Rumah

Pada awalnya, komputer di rumah hanya digunakan untuk pengolahan kata dan permainan. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, penggunaannya semakin berkembang dengan akses internet yang memungkinkan:

  1. Akses ke informasi jarak jauh
  2. Komunikasi antar individu
  3. Hiburan interaktif
  4. Perdagangan elektronik (E-commerce)

Komunikasi peer-to-peer memungkinkan individu untuk berinteraksi langsung tanpa pembagian tetap antara klien dan server. Selain itu, e-commerce semakin berkembang, memungkinkan belanja online, pembayaran tagihan, dan manajemen keuangan secara elektronik. Dengan semakin amannya jaringan, transaksi online akan terus meningkat di masa depan.

Penerapan Jaringan Komputer untuk Aplikasi di Rumah

Pada awalnya, komputer di rumah hanya digunakan untuk pengolahan kata dan permainan. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, penggunaannya semakin berkembang dengan akses internet yang memungkinkan:
  1. Akses ke informasi jarak jauh
  2. Komunikasi antar individu
  3. Hiburan interaktif
  4. Perdagangan elektronik (E-commerce)

Komunikasi peer-to-peer memungkinkan individu untuk berinteraksi langsung tanpa pembagian tetap antara klien dan server. Selain itu, e-commerce semakin berkembang, memungkinkan belanja online, pembayaran tagihan, dan manajemen keuangan secara elektronik. Dengan semakin amannya jaringan, transaksi online akan terus meningkat di masa depan.

Penerapan Jaringan Komputer dalam Perbankan

  1. Resource Sharing: Jaringan memungkinkan penggunaan sumber daya secara bersama-sama, sehingga data dapat diakses tanpa hambatan jarak.
  2. Reliabilitas Tinggi: Data dapat disalin ke beberapa komputer dalam jaringan untuk menghindari kehilangan data akibat kerusakan perangkat.
  3. Penghematan Biaya: Komputer kecil memiliki rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan komputer besar seperti mainframe.
  4. Kecepatan dan Efisiensi: Pengiriman data melalui jaringan lebih cepat dan efisien dibandingkan metode tradisional.
  5. Real-Time Communication: Jaringan komputer memudahkan komunikasi secara langsung melalui teks, audio, dan video, yang sangat bermanfaat dalam layanan perbankan.

C. STRATEGI IMPLEMENTASI (INSTALASI DAN KONFIGURASI KEPUASAN PELANGGAN)

Salah satu elemen paling penting dari suatu perusahaan adalah mendapatkan pelanggan. Pelanggan yang loyal dan melakukan pembelian berulang akan memberikan keuntungan besar bagi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus memiliki indikator untuk memantau dan mengukur kepuasan pelanggan.

Pemantauan dan pengukuran kepuasan pelanggan sangat penting karena dapat memberikan timbal balik (feedback) bagi pengembangan perusahaan serta menjadi dasar dalam menyusun strategi peningkatan kepuasan pelanggan.

Menurut Umar (2005), kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan konsumen setelah membandingkan antara apa yang mereka terima dengan harapannya. Jika pelanggan merasa puas dengan nilai yang diberikan oleh produk atau jasa, mereka cenderung menjadi pelanggan dalam jangka waktu lama.

Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2007) menyatakan bahwa kepuasan pelanggan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang setelah membandingkan kinerja produk yang diterima dengan ekspektasi mereka.

Kotler, et al. (1996) mengidentifikasi empat indikator utama dalam mengukur kepuasan pelanggan:

1. Keluhan & Saran
Perusahaan dapat menampung keluhan dan saran pelanggan melalui kotak saran, kartu saran, telepon bebas pulsa, email, atau media sosial. Kritik dan saran pelanggan sangat berharga dalam memperbaiki layanan. Selain itu, menangani keluhan dengan baik juga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.

2. Ghost Shopping
Perusahaan dapat menggunakan ghost shopper, yaitu individu yang bertindak sebagai pelanggan untuk mengamati layanan dan produk perusahaan serta pesaingnya. Laporan mereka memberikan wawasan tentang kekuatan dan kelemahan perusahaan.

3. Analisis Mantan Pelanggan
Perusahaan perlu menghubungi pelanggan yang telah beralih ke pesaing untuk mengetahui alasan mereka berhenti menggunakan produk atau layanan. Informasi ini dapat digunakan untuk perbaikan dan meningkatkan kemungkinan mereka kembali menjadi pelanggan.

4. Survei Kepuasan Pelanggan
Survei adalah metode yang umum digunakan untuk mengukur kepuasan pelanggan. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam survei adalah:
      • Hindari pertanyaan yang terlalu banyak agar tidak membosankan.
      • Berikan arahan yang jelas dalam pertanyaan.
      • Jika memungkinkan, berikan insentif untuk pelanggan yang mengisi survei.
      • Gunakan media yang efektif agar survei mencapai target dengan biaya efisien.
Dengan memahami dan mengukur kepuasan pelanggan, perusahaan dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

1. Indikator Kepuasan Pelanggan

Indikator kepuasan pelanggan penting bagi perusahaan karena dapat membantu meningkatkan hubungan dengan pelanggan serta merencanakan strategi bisnis di masa depan.

1) Pengertian Indikator Kepuasan Pelanggan

Kepuasan pelanggan adalah perasaan yang muncul setelah membandingkan kinerja produk atau jasa dengan harapan mereka. Menurut Kevin Lane Keller dan Philip Kotler dalam "Manajemen Pemasaran", kepuasan pelanggan adalah perasaan senang atau kecewa setelah membandingkan ekspektasi dengan kinerja produk yang diterima.

2) Fungsi Indikator Kepuasan Pelanggan
Mengukur kepuasan pelanggan berfungsi untuk:
      • Mengidentifikasi keluhan dan umpan balik pelanggan.
      • Meningkatkan kualitas layanan dan produk.
      • Mengungguli kompetitor dengan peningkatan kualitas.
      • Memastikan pelanggan tetap setia.
Perusahaan yang menyediakan sarana bagi pelanggan untuk menyampaikan keluhan dan saran dapat lebih mudah melakukan evaluasi dan perbaikan.

3) Faktor yang Menjadi Indikator Kepuasan Pelanggan
Faktor-faktor utama yang menentukan kepuasan pelanggan meliputi:
      1. Kualitas Produk atau Jasa – Produk atau jasa harus memenuhi atau melebihi ekspektasi pelanggan.
      2. Kualitas Layanan Pelanggan – Responsif dan ramah dalam melayani pelanggan.
      3. Harga – Harga harus sepadan dengan nilai produk atau jasa.
      4. Aksesibilitas – Kemudahan dalam mendapatkan produk atau jasa tanpa hambatan.
4) Jenis Indikator Kepuasan Pelanggan
Indikator kepuasan pelanggan dapat dibagi menjadi dua jenis:
  • Fungsional: Kepuasan yang diperoleh dari fungsi produk, misalnya minum air untuk menghilangkan haus.
  • Psikologikal: Kepuasan emosional yang tidak berwujud, misalnya perasaan bangga memiliki barang mewah.

2. Strategi Menjaga atau Meningkatkan Kepuasan Konsumen

Untuk mempertahankan kepuasan pelanggan, perusahaan harus terus beradaptasi dan berinovasi. Ada dua strategi utama dalam meningkatkan kepuasan pelanggan:

1) Strategi Ofensif

Strategi ini bertujuan menarik pelanggan baru melalui promosi dan penawaran menarik. Taktik yang digunakan meliputi:
  • Iklan dan promosi melalui media cetak, elektronik, serta digital.
  • Program hadiah atau bonus pembelian.
  • Peningkatan fasilitas atau layanan untuk menarik perhatian pelanggan baru.
2) Strategi Defensif
Strategi ini fokus pada mempertahankan pelanggan yang sudah ada dengan meningkatkan kualitas layanan dan membangun hubungan baik dengan pelanggan. Taktik yang digunakan meliputi:
  • Memberikan hadiah atau diskon bagi pelanggan setia.
  • Meningkatkan kualitas layanan pelanggan.
  • Memudahkan pelanggan dalam menyampaikan keluhan dan saran.
Dengan menerapkan strategi ini, perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, memperkuat loyalitas, dan meningkatkan daya saing di pasar.

RANGKUMAN

a. Proses Bisnis di Bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Proses bisnis adalah sekumpulan aktivitas yang dirancang untuk mencapai tujuan tertentu dalam suatu lingkungan, seperti pelanggan dan pasar. Proses bisnis memiliki beberapa karakteristik utama, yaitu:
  • Memiliki tujuan yang jelas.
  • Menggunakan input tertentu dan menghasilkan output yang bernilai.
  • Memanfaatkan sumber daya yang tersedia.
  • Terdiri dari serangkaian aktivitas yang dilakukan secara berurutan.
  • Dapat mempengaruhi lebih dari satu unit organisasi.
  • Menciptakan nilai bagi konsumen.
Beberapa manfaat utama dari proses bisnis dalam bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi, antara lain:
  1. Mempermudah cara komunikasi.
  2. Memberikan pengetahuan dan sumber informasi.
  3. Manajemen data yang lebih efektif.
  4. Penerapan sistem informasi manajemen.
  5. Pengelolaan hubungan pelanggan (Customer Relationship Management).
  6. Mendukung aktivitas bisnis yang berjalan selama 24 jam.

b. Perencanaan Bisnis di Bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Berbagai peluang bisnis dapat dikembangkan dalam bidang ini, di antaranya:
  1. Bisnis teknologi web development.
  2. Bisnis startup berbasis produk IT.
  3. Bisnis jasa desain grafis.
  4. Jasa penulisan artikel.
  5. Bisnis konsultan SEO.
  6. Bisnis teknologi produk IT berbasis aplikasi mobile.
  7. Produk IT dalam bentuk perangkat lunak (software).
  8. Blogger sebagai contoh produk IT di era digital.
  9. Social media consulting sebagai layanan produk IT di era media sosial.
  10. Bisnis solusi teknologi informasi (IT Solution).

c. Strategi Implementasi (Instalasi dan Konfigurasi untuk Kepuasan Pelanggan)

Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dalam layanan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi, beberapa strategi yang dapat diterapkan antara lain:
  1. Mengumpulkan keluhan dan saran pelanggan.
  2. Menyewa jasa ghost shopping (pelanggan misterius) untuk menilai layanan.
  3. Melakukan analisis terhadap mantan pelanggan guna memahami penyebab mereka berhenti menggunakan layanan.
  4. Mengadakan survei kepuasan pelanggan secara berkala.

 REFLEKSI

Setelah mempelajari bab ini, banyak manfaat yang bisa diperoleh dalam memahami proses bisnis di bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi. Saat ini, bisnis di bidang jasa teknologi sangat dibutuhkan dan menawarkan banyak peluang bagi siapa saja yang ingin terjun ke dalamnya. Dengan memahami proses bisnis dan langkah-langkah yang tepat dalam membangun usaha, seseorang dapat merintis startup yang sukses di bidang IT. Menjadi pelaku bisnis yang andal di sektor ini tidak hanya menjanjikan keuntungan, tetapi juga memberikan kepuasan tersendiri dalam berkarya di dunia teknologi.

ASESMEN

  1. Jelaskan pengertian proses bisnis dalam bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi serta sebutkan karakteristik utamanya!
  2. Sebutkan dan jelaskan enam manfaat utama dari proses bisnis dalam bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi!
  3. Bagaimana peran manajemen data dalam proses bisnis di bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi? Berikan contoh penerapannya!
  4. Sebutkan dan jelaskan tiga jenis bisnis yang dapat dikembangkan dalam bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi!
  5. Jelaskan perbedaan antara bisnis teknologi web development dan bisnis teknologi startup produk IT!
  6. Mengapa customer relationship management (CRM) penting dalam bisnis di bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi?
  7. Sebutkan dan jelaskan empat strategi yang dapat digunakan untuk mengukur dan meningkatkan kepuasan pelanggan dalam layanan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi!
  8. Apa yang dimaksud dengan ghost shopping dalam strategi kepuasan pelanggan? Bagaimana cara metode ini dapat membantu meningkatkan kualitas layanan?
  9. Bagaimana cara bisnis teknologi produk IT, seperti aplikasi mobile, dapat memberikan solusi dalam dunia industri? Berikan contoh penerapannya!
  10. Jelaskan bagaimana social media consulting dapat menjadi peluang bisnis di bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi!
Silahkan soal dan jawaban tulis di buku dan kirim ke 

PENGAYAAN

Dunia IT, terutama di bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi, punya banyak peluang bisnis yang bisa kamu manfaatkan. Mulai dari web development, startup produk IT, desain grafis, hingga jasa SEO dan social media consulting, semuanya punya prospek cerah di era digital ini. Selain itu, memahami proses bisnis seperti manajemen data, sistem informasi, dan kepuasan pelanggan bisa membuat bisnis makin berkembang. Dengan strategi yang tepat, seperti mendengar keluhan pelanggan, melakukan survei, dan analisis kebutuhan pasar, kamu bisa membangun bisnis yang sukses. Nah, biar makin paham dan siap bersaing di dunia IT, yuk eksplorasi lebih banyak informasi lewat link berikut. Gunakan kesempatan ini untuk menambah wawasan, meningkatkan keterampilan, dan mempersiapkan diri menjadi profesional IT yang handal! 🚀💡

Biar kamu makin paham dan semangat belajar tentang bisnis di bidang IT, cek link berikut ya! Di sini, kamu bisa menemukan banyak informasi keren tentang peluang bisnis, teknologi jaringan, dan cara sukses di dunia IT. Yuk, tingkatkan skill-mu dan jadilah ahli di bidang ini! 🚀💡
1. Coursera - IT Business Courses
2. Cisco Networking Academy
3. Google Digital Garage - Digital Marketing & IT Business
4. TechCrunch - Startup & IT Business News
5. LinkedIn Learning - Business & IT Courses

Posting Komentar